benarkah berubah itu selalu penting?
pada dasarnya perubahan adalah hal yang tak terhindarkan dan selalu terjadi dalam setiap aspek organisasi, tak memandang apakah kita terlibat di dalamnya ataupun tidak. perubahan ini tentu tidaklah sama dengan apa yang disebut dengan ‘kebutuhan untuk berubah’ dan berbeda pula dengan ‘keinginan untuk berubah’.
perubahan pertama di atas, yang berlangsung di sekitar individu, umumnya adalah perubahan-perubahan yang selalu terjadi dan menjadi bagian dari dinamika organisasi. sedangkan kebutuhan untuk berubah adalah buah pikiran yang berdasar pada kondisi yang sedang berlangsung, atau perubahan yang dilihat dapat menjawab tantangan yang dihadapi. sedangkan keinginan untuk berubah terbatas pada emosi atau tak jarang pula sekedar asumsi.
untuk dapat membedakan ketiga perubahan ini, individu-individu penentu memerlukan wawasan yang tepat agar proses perubahan itu menjadi hal yang positif bagi organisasi dan bagi diri mereka sendiri. ini dikarenakan wawasan tersebut juga memberikan kesempatan bagi individu penentu tersebut untuk terus belajar membedakan ketiga perubahan itu. terus mengembangkan wawasan dan sensitivitas akan ketiga perubahan ini adalah sebuah perkembangan yang penting ada tak terbatas pada individu penentu tetapi juga setiap individu yang ada di dalam organisasi.
perlu pula adanya kehati-hatian karena adanya kecenderungan untuk pembenaran sebuah perubahan walaupun sebenarnya tidak diperlukan dan hanyalah penghamburan sumber daya. kemawasan akan hal ini adalah tempat peninjauan dan sekaligus perkembangan terjadi bagi individu tersebut.
setiap perubahan selayaknya menjadi tempat perkembangan terjadi.