Pengamatan dan Pengembangan SDM
Alasan diadakannya berbagai program pengembangan SDM sering kali datang dari para pimpinan departemen atau organisasi sehingga proses pengamatan awal tak mendapat tempat dalam penentuan program-program pengembangan SDM.
Walaupun tampak sederhana, pengamatan adalah hal mendasar agar program-program yang dijalankan tepat sasaran, namun proses ini tak jarang terlupakan. Tanpa adanya pengamatan pada awal pengadaan sebuah program, maka tidak ada data akan kondisi terkini organisasi dan para individu yang menjadi objek program. Program pengembangan juga tak jarang terjadi sebagai bentuk formalitas kegiatan pengembangan di dalam organisasi, tanpa ada alasan yang jelas. Semua ini mengakibatkan keborosan alokasi energi dan sumber daya yang ada. Perlu diingat, dari sisi para individu yang menjadi sasaran program pengembangan pun, pengembangan yang tidak tepat sasaran hanya akan menambahkan beban yang tak perlu dan kelelahan tak beralasan.
Pengamatan juga tidak hanya diperlukan pada awal, tapi juga dilakukan secara berkelanjutan pada waktu pengadaan dan pada akhir program. Dengan begitu, pengamatan berkelanjutan mendasari setiap keputusan yang berkaitan dengan program pengembangan. Energi dan sumber daya menjadi tepat sasaran. Ini juga dapat berdampak positif pada performa para individu yang telah mendapatkan berbagai program pengembangan yang bermamfaat bagi peran dan fungsinya di dalam perusahaan.
Karena itu kita perlu mempertanyakan kembali berbagai pendekatan yang ada, apakah program-program tersebut berdasarkan sesuatu yang riil dan sedang menuju ke sasaran yang tepat?